Usung Tema "Menuju Generasi Yang Bertakwa dan Mandiri" SD Muhammadiyah 2 Palang Gelar Kemah Ceria Pandu Athfal
19 Desember 2019 20:16 WIB | dibaca 1365
Untuk mencapai tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan diperlukan usaha dan kegiatan untuk membangkitkan semangat dan kemampuan peserta didik pandu athfal. Dalam upaya membangkitkan semangat dan kemampuan pandu athfal diperlukan penanaman aqidah tauhid, ibadah dan taat kepada Allah SWT.
Kesadaran bahwa berbuat kebajikan itu memerlukan pembiasaan, dan yang tidak baik itu jangan dicoba. Kesadaran bahwa hidup didunia ini harus bersaudara/ukhuwah sesama manusia, maka pembinaannya harus dilakukan sejak dini.
Berangkat dari hal tersebut, maka SD Muhammadiyah 2 Palang mengadakan kegiatan Kema Ceria Pandu Athfal dengan tema "Menuju Generasi Yang Bertakwa dan Mandiri ".
Acara yang digelar di Lapangan SD Muhammadiyah 2 yang terletak di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban ini diselenggarakan sejak tanggal 19 hingga 21 Desember 2019
Kepala SD Muhammadiyah 2 Palang, Budi Hari Utomo menyampaikan, kegiatan ini untuk membentuk pribadi yang kuat, yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi perkembangan era saat ini.
Dia berpesan kepada anak didiknya agar mengikuti kegiatan tersebut dengan disipilin dan tertib. "Jangan lupa jaga kesehatan. Waktunya isterahat, kita isterahat, waktunya makan, kita makan. Jangan ada yang tertinggal. Lalukan dengan tertib dan bertanggung jawab."ucapnya
Sementara itu Ketua KWARDA Tuban Mufid Tohari saat membuka acara menuturkan bahwa, HW di Kecamatan Palang Bangkit kembali. Hal ini ditandai dengan semangatnya Lembaga Pendidikan Muhammadiyah se-Kecamatan palang berlomba-lomba mengadakan kema HW.
"Hari ini saya melihat HA di Palang mulai bangkit kembali sebagaimana yang saya saksikan di SD Muhammadiyah 2 saat ini."tuturnya
Di depan peserta kemah yang terdiri dari siswa-siswi SD, Mufid menegaskan bahwa HW bukan Peamukanya Muhammadiyah. Sebelum Pramuka didirkian, HW sudah berdiri terlebih dahulu dan salah satu tokohnya yang fenomenal adalah Jenderal Besar Sudirman.
"Adek-adek jangan keliru, HW bukan pramukanya Muhammadiyah. Pramuka sendiri, HW sendiri. Dan HW merupakan identitas Muhammadiyah."tegasnya
Mufid berharap, dengan adanya kegiatan HW seperti ini, akan melahirkan generasi-generasi Muhammadiyah yang bisa melanjutkan perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan juga Jenderal Besar Sudirman.
Iwan
