Ternyata Tri Rismaharini adalah Kader 'Aisyiyah
18 Januari 2018 10:02 WIB | dibaca 1103
Siapa yang tidak kenal dengan Sosok walikota satu ini yang selalu menjadi perbicangan di media karena gebrakannya dalam memimpin kota Surabaya, ia menjadi salah satu walikota terbaik di Indonesia dan juga di dunia.
Ir. Tri Rismaharini, M.T lahir di Kediri, Jawa Timur , pada 20 November 1961. Ia menjabat sebagai Walikota Surabaya sejak tahun 2010, ia menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.
Beliau menempuh pendidikan SD Negeri Kediri, SMP Negeri 10 Surabaya, SMU Negeri 5 Surabaya, S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, S2 Manajemen Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh November. Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada tahun 2010.
Di kalangan Muhammadiyah dan juga 'Aisyiyah banyak yang belum tahu tentang siapa tokoh yang fenomenal ini? Ibunda dari Tri Rismaharini Ternyata Pendiri Panti Asuhan Aisyiyah. Dengan demikian secara otomatis darah 'Aisyiyah mengalir dalam tubuhnya.
Kesuksesan Tri Rismaharini sebagai Walikota Surabaya adalah bukti kesuksesan proses perkaderan keluarga Aisyiyah. Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noorrjannah Djohantini MSi dalam acara Gala Dinner menyambut peserta Tanwir I Aisyiyah di halaman rumah dinas Walikota Surabaya, Rabu (17/1/18) malam. (Sumber.pwmu.co)
Noorrjannah mengatakan, sejatinya Bu Risma ini adalah kader tulen Aisyiyah karena Tri Rismaharini ini dididik oleh ibu yang merupakan seorang aktivis Aisyiyah di Kota Kediri.
Ya, Bu Risma–sapaan akrab Tri Rismaharini–adalah putri dari Siti Mudjiatun yang merupakan pendiri Panti Asuhan Aisyiyah Kota Kediri.
“Kesuksesan Bu Risma memimpin Kota Surabaya adalah contoh sukses model pendidikan keluarga Aisyiyah,” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang disambut tepuk tangan hadirin.
Noorrjannah mengungkapkan, kekagumanya karena Walikota perempuan ini sangat perhatian terhadap anak-anak.
Di akhir sambutannya, Noorrjannah mengungkapkan rasa terima kasih atas jamuan yang diberikan oleh Walikota Surabaya.
“Sungguh luar biasa. Kami merasa sejuk berada di sini,” pungkasnya.
Iwan Abdul Gani
