'Aisyiyah

 

Dahsyat, kata yang pantas diucapkan pada para alumni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang pada Senin (14/1/2019) menyambangi sekolah yang pernah menjadi tempat  mereka meggantungkan harapan. 

 

Kedatangan para alumni tahun 2015 angkatan XVII yang baru saja kembali dari negeri Sakura Jepang dibilang dahsyat karena mereka menyerahkan bantuan berupa 1 set alat drumband plus pakian. Hal ini merupakan tradisi di sekolah yang sejak lama berlangsung dan terus terpelihara hingga saat ini. 

 

"Ini inisiatif para alumni sendiri, sekolah tidak menuntut mereka harus menyumbangkan sesuatu pada almamternya, hatinya mereka tergerak sendiri." Kata Suyanto S.Pi. Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban

 

Selaku kepala SMK, Suyanto menyampaikan rasa terima kasih pada para alumni yang ikut andil dalam membesarkan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.

 

"Terimakasih pada para alumni khususnya untuk group Nango, Ainan juga group Kihokumiye yang sudah memberikan bantuan berupa alat drumband plus pakian seragam lengkap." Ucapnya

Dia berharap semoga apa yang disumbangkan oleh para almuni tersebut dimanfaatkan untuk mengebangkan sekolah lebih baik lagi dan semoga menjadi jariyah yang terus mengalir. "Kita doakan semoga kedepannya  mereka lebih sukses lagi."

 

Suyanto merasa sangat bangga dengan anak-anak muda tersebut yang kata dia dulu saat menempuh pendidikan di sekolah itu, mereka sering mencari perhatian gurunya dengan aksi-aksi yang dianggap kurang baik, namun siapa yang menyangka bahwa mereka bisa sukses dan membanggakan, tidak hanya pada keluarga dekatnya tetapi juga pada masyarakat luas.

 

"Ternyata setelah mereka bekerja dan sukses, mereka menunjukkan baktinya pada keluarga masyarajat dan juga sekolah ini."Tuturnya

 

Pada taruna-taruni yang sedang menempuh pendidikan di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban terutama yang sekarang duduk di kelas 12, Suyanto menghimbau agar mereka bisa memetik pelajaran berharga dari para alumni tersebut untuk memacu semangat belajae demi meraih kesuksesan.

 

"Untuk anak-anak yang saat ini kelas 10, 11 dan 12, jadikan ini sebagai contoh. Kata kuncinya adalah harus berubah dari yang biasa menjadi luar biasa. Ketika punya niat untuk berubah, Allah akan memudahkan jalan keluarnya." Imbuhnya

 

Sementara itu Eka Satria perwakilan dari para alumni tersebut mengatakan bahwa  motifasi mereka memberikan alat drumband pada sekolah agar bisa membantu mempromosikan sekolah ke masyarakat dan juga bisa memacu semangat belajar para taruna taruni.

 

"Semoga alat drumband ini bisa dimanfaatkan oleh adek-adek untuk menyalurkan bakat seninya serta mempromosikan sekolah lebih luas lagi sehingga sekolah ini lebih maju dan berkembang pesat." Ucap Eka Satria

 

Iwan Andul Gani