SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Gelar Wisida XXI. Suyanto. "6 Bulan Usai Wisuda, Harus Sudah Bekerja"
29 April 2019 22:36 WIB | dibaca 912
TUBAN.AISYIYAH.OR.ID - Untuk yang ke XXI, SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban mewisudakan taruna-taruninya. Acara wisuda yang digelar di gedung Koperasi Simpan Pinjam Keluarga Pendidikan (KSPKP) Senin (29/4/2019) itu seharusnya diikuti oleh 150 taruna-taruni, namun karena alasan tertentu, hanya diikuti oleh 126 peserta.
Anang Dwi Cahyono selaku ketua panitia wisuda dalam sambutannya menuturkan bahwa 24 Taruna sejak awal April yang lalu sudah berada di Tanggerang untuk mengikuti platihan selama 3 bulan dan sudah diberi gaji sebesar 1.500 ribu. Setelah itu mereka akan diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja dan digaji 10 juta rupiah perbulan.
"Bapak ibu mungkin ada yang bertanya mengapa kursi yang berada di belakang itu kosong? Hal ini dikarenakan 24 taruna saat ini sedang berada di Tanggerang untuk mengikuti pembekalan materi tengang bahasa dan budaya Jepang." Ucap Anang
Sementara itu Suyanto selaku kepala sekolah dalam sambutannya menuturkan bawha samapi saat ini sekolah milik Muhammadiyah tersebut sejak tahun 1996 sampai 2019 masih dipercaya oleh perusahaan-perusahaan Jepang untuk menampung dan mempekerjakan para alumni.
"Selama 5 tahun ini SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban menjadi nomor 1 karena paling banyak alumninya yang bekerja di Jepang di bidang pengolahan perikanan dan penangkanapan ikan."tutur Suyanto
Di sisi lain kata Suyanto bahwa di mata pemerintah sekolah tersebut masuk dalam 215 SMK Swasta seluruh Indonesia menjadi sekolah revitalisasi.
"Ini sebagai jawaban mengapa sekolah kita selalu mendapat bantuan dari pemerintahan."kata dia
Suyanto dalam sambutannya juga meminta kepada orang wali yang hadir dalam acara tersebut agar menyampaikan perkembangan sekolah tersebut kepada kerabat dan tetangganya masing.
"Kepada orang tua wali untuk menyampaikan apa yang sudah dialami putra-putrinya di sekolah kami ini ke masyarakat agar mereka juga bisa merasakan manfaat menyekolahkan putra-putrinya di SMK Pelayaran, kami siap membina dan mengantarkan mereka menggapai cita-citanya."harapnya
Dia juga meminta kepada orang tua agar ketika anaknya diterima bekerja di luar negeri agar merelakannya, hal tersebut akan mempermudah anaknya dalam bekerja.
Kepada para Taruna-taruni yang diwisudakan, Suyanto berpesan agar selalu menanamkan dalam dirinya akhlak yang baik. Dia juga memberi tenggat waktu 6 bulan kepada taruna-taruni untuk segera bekerja bagi yang ingin bekerja.
"Setelah lulus anda harus bekerja, sekolah akan membantu mencari pekerjaan namun syaratnya punya kemauan dan rido dari orang tua."ucapnya
Iwan