'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Pemuda Muhmmadiyah Tuban Harus Selalu Berada Dalam GBHG
31 Maret 2019 14:16 WIB | dibaca 594
Dhikky Shadqomullah (iwan)
 
"Bupati Tuban ini ayahanda kita, beliau selalu hadir ditengah-tengah kegiatan kita." Hal tersebut disampaikan oleh ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Dikky Shadqomullah saat mengawali sambutannya pada acara Musyawarah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tuban yang digelar di Pendopo Kabupaten Tuban Ahad (31/3/2019)
 
Pernyataan ketua pemuda Muhammadiyah Jawa Timur tersebut berdasar pada beberapa kali mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah Tuban, dan dihadiri oleh Bupati Tuban, KH. Fathul Huda.
 
Dia mengatakan bahwa pemuda Muhammadiyah dalam pergerakannya memiliki jalur yang sangat bagus, pasalnya Pemuda Muhammadiyah memiliki GBHG yaitu Garis Besar Haluan Gerakan. 
 
"Ketika kita memiliki Garus Besar Haluan Gerakan yang disebut Khittoh Muhammadiyah,  maka Pemuda Muhammadiyah saat melangkah, tidak boleh keluar dari khittoh itu". Ucap pria yang akrab disapa Cak Dikki
 
Ada lima Khittoh yang dimaksud oleh dia yang perli diperhatikan.
 
Pertama adalah dimensi agama. Tuban yang dikenal dengan Bumi Wali, maka dia menekankan agar Dimensi agama benar-benar melekat pada diri tiap-tiap anggota Pemuda Muhammadiyah Tuban.
 
Khittoh yang kedua adalah dimensi sosial. Menurut dia kegiatan sosial yang sudah luar biasa dilakuakan oleh Pemuda Muhammadiyah Tuban terus dikembangkan agar masyarakat lebih merasakan manfaat akan kehadiran Muhammadiyah di tengah-tengah mereka.
 
Yang ketiga adalah dimensi Ekonomi. Berdasar pantauan dia bahwasanya gerakan ekonomi yang dilakukan oleh pemuda Muhammadiya Tuban sudah bagus, oleh kearena itu dia meminta kepada Bupati Tuban untuk memberi Tugas tambahan.
 
"Ayahanda Bupati, bila perlu teman-teman ini dikasih PR, bagaimana ekonomi di Tuban ini bisa jalan. Mungkin bisa diajak diskusi atau ngopi bareng, panggil mereka untuk membantu program Bupati."ujarnya
Khittoh yang keempat adalah dimensi politik. Ketika pemuda Muhammadiyah ada yang terjun ke bidang politik, menurut dia hal itu wajar dan lumrah. "Ketika berpolitik tidak dari yang muda syahwatnya kurang kencang."kata dia
 
Yang kelima adalah dimensi Budaya. Kata dia, Pemuda Muhammadiyahpun dalan beberapa kesempatan menampilkan pertunjukan budaya yang sering dilakukan oleh Pemuda Anshor, contohnya Banjari, bahkan ketika pelantikan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur periode 2018-2022 dinyanyikan Mars Yahlal wathon dan mars Sang Surya.
 
"Saya tadi belum dengar Yahlal wathon dinyanyikan, mungkin nanti dinyanyikan setelah ini sebelum ayahanda Bupati memberi sambutan."ucapkanya disambut gemuruh tepuk tangan
 
Tentang dimensi budaya, dia merasa bahwa hal tersebut perlu disampaikan karena ketika Muhammadiyah dan NU jalan beriringan, seperti kedua kaki yang saling melengkapi. Kalau NU jalan sendiri, Muhammadiyah jalan sendiri dia mengibaratkan orang main engklek (permainan tradisional).
 
"Saya minta Ayahanda memulai gerakan itu  dengan memulai periode berikutnya kepada Ayahanda ketu PDM Tuban (Nurul Yaqin, SH) dan disandingkan dengan NU di Kabupaten Tuban."ucapnya
 
Menyikapi suasana politik di 2019 ini, ada 3 hal yang dia sampaikan, yang pertama adalah soal presiden, yang kedua adalah DPD dan yang ketiga adalah DPR. Ketiga hal itu perlu disiapkan bersama-sama.
 
"Memilih presiden itu ibarat makan soto maupun rawon, yang senang soto silahkan makan soto, yang senang rawon silahkan makan rawon. Yang penting persahabatan dan persaudaraan kita di Tuban ini terjaga dengan baik."ujarnya
 
Oleh karena itu, dia menghimbau kepada KOKAM untuk membantu pemerintah Tuban menjaga keamanan saat pencoblosan pada 17 April 2019 yang akan datang.
 
Untuk DPD RI, berdasarkan survei bahwa suara untuk Nadjib Hamid di Kabupaten Tuban belum signifikan maka dia mengharap pada Bupati Tuban untuk ikut membantu.
 
"Mohon titip bapak Yai, Ayahanda kami Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur bapak Nadjib Hamid izin untuk maju ke DPD RI, barang kali bisa dibantu Ayahanda Bupati untuk mensukseskannya."pintanya
 
Sementara untuk legislatif, dia meminta untuk memilih caleg yang betul-betul berkomitmen membangun kabupaten Tuban.
 
Iwan 
Shared Post: