Pemuda Muhammadiyah Tuban Melaunching Madrasah Ikan di Plumpang
26 April 2018 21:32 WIB | dibaca 972
Foto ketua Pemuda Muhammdiyah Tuban Edi Utomo di lokasi sekolah (istimewa PDPM)
TUBAN.AISYIYAH.or.od. Salah satu bisnis budidaya yang sampai kini tetap memiliki peluang yang cerah adalah bisnis budidaya ikan lele. Seperti kita ketahui, ikan lele merupakan jenis ikan yang banyak dijadikan sebagai bahan konsumsi oleh masyarakat.
Bayangkan lakunya ikan ini, hampir di setiap warung makan menyediakan ikan lele, terutama warung makan yang buka di sore hingga malam hari.
Di kota-kota besar, konsumsi ikan lele terus meningkat sehingga membuat permintaan pasar juga meningkat. Ikan lele menjadi pilihan banyak orang sebagai pelengkap nasi karena kaya nutrisi dan harganya pun terjangkau.
Selain itu, biaya operasional untuk budidaya lebih rendah dibandingkan dengan peternakan unggas. Oleh karena itu, budidaya lele merupakan alternatif yang sangat cocok untuk para pengusaha
Kamis, (26/4/2018), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDPM) kabupaten Tuban melaunching sekolah ikan atau diistilahkan Madrasah Ikan di desa Klotok, kecamatan Plumpang, kabupaten Tuban
Foto Pemuda Muhammadiyah saat meninjau kolam (istimewa PDPM)
"Sore ini teman-teman muda yang digawangi pemuda muhammadiyah melaunching Sekolah Peternakan dengan spesialis ikan lele" ucap ketua PDPM Tuban, Edi Utomo
"Lokasinya berada di tempat budidya Bapak Moh Suwono, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Plumpang) yang akrab dipanggil pak Mamad sekaligus guru besar budidaya lele dan pengusaha sukses. Beliau siap mendampingi sampai tuntas dalam pembelajaran" tutur Edi
Edi juga mengatakan bahwa, belajar tidak harus di bangku sekolah, bisa langsung terjun di lapangan dan belajar langsung pada ahlinya
"Belajar tidak harus di bangku kelas, bisa langsung terjun di lapangan dan belajar langsung pada ahlinya, dan itu luar biasa" katanya
"Kelas ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi akan terus berlanjut secara reguler dan diharapkan melahirkan peternak-peternak tangguh" harap ketua PDPM
Iwan Abdul Gani