'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Optimis Jalankan Jasa Keuangan Syari'ah, Aisyiyah Tuban Gelar Pertemuan Dengan OJK Pusat
29 September 2018 15:05 WIB | dibaca 883
 
Setelah melakukan sosialisasi dan pembentukan Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syari'ah (LKMS) pada Juma'at 28 September, pada hari berikutnya yaitu Sabtu (29/9/2018) Pimpinan Daerah Aisyiyah Tuban adakan audiensi bersama Otoritas Jasa Keuangan Pusat.
 
Di samping menghadirkan ketua OJK pusat dan Propinsi, Aisyiyah Tuban juga menghadirkan Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur. Pertemuan ini untuk memperjelas langkah-langkah kerja ke depan bagi anggota koperasi.
 
"Selamat datang di kota Tuban. Kami merasa senang sekali atas kehadiran tim OJK pusat dan Propinsi, serta ketua Majelis Ekonomi PW Aisyiyah Jawa Timur." Ucapnya
 
"Yang datang hari ini ibu-ibu calon pengurus koperasi dan calon konsumen." Tambahnya
Pada kesempatan tersebut, ketua Aisyiyah Tuban menyampaikan bahwa pada hari sebelumnya Aisyiyah sudah membentuk koperasi yang diberi nama LKMS Sinar Mandiri Sejahtera. 
 
"Kami sudah membentuk koperasi dan disaksikan langsung oleh Dinas Koperasi, OJK Propinsi, dan Notaris. Untuk kantornya sudah kami siapkan, monggo nanti bisa disurvei, kami masih banyak kurangnya, kami berharap OJK selalu mendampingi dan memberi masukan." Tuturnya
 
Tambahnya, "Walaupun selama ini kami sudah mengelola banyak koperasi tetapi LKMS ini baru karena programnya lain dari yang lain."
 
Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa  Timur yang disapa Nely mengapresiasi Aisyiyah Tuban yang berani mengambil keputusan untuk mendirikan koperasi seperti ini.
 
"Ini sesuatu yang luar biasa, dan juga baru kali ini diadakan pertemuan dengan OJK pusat dan juga OJK Jawa Timur. Ini poptret yang baik sekali dari Aisyiyah Tuban." Ucap Nely
 
Dia mengatakan bahwa Aisyiyah Wilayah hanya diberi amanah untuk mendampingi Daerah yang mendapat bantuan OJK
 
"Kami dari Aisyiyah Wilayah diberi amaah dari Aisyiyah Pusat untuk mendampingi Aisyiyah Tuban dalam pembuatan proposal yang berulang kali kami kembalikan, jadi mohon maaf." Tutur Nely
 
Dia juga menyampaikan bahwa mendirikan koperasi semacam ini merupakan kerja besar yang tujuannya sangat mulia, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
 
"Perjalanan berikutnya, Wilayah tidak akan lepas tangan karena porgram ini saling terkait dengan majelis yang lain. Untuk penguatan aqidah, majelis tablig campur tangan, literasi lewat majelis pendidikan, info terkait kesehatan lewat majelis kesehatan." Pungkasnya
 
Oleh karena itu, kata dia bahwa, pertemuan kelompok tidak sekedar membahas masaalah hutang-piutangan. 
 
"Ini bagian dari dakwah meningkatkan ekonomi, tetapi urusan kita tidak hanya ekonomi tetapi juga urusan hidup setelah mati." Imbuhnya
 
Tambah dia, "Saya akan sampaikan ini ke pimpinan Pusat Aisyiya dan Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur." 
 
Ketua Majelis Ekonomi Aisyiyah Tuban, Lilik Muyasaroh juga sempat meminta kepada Majelis Ekonomi Aisyiyah Jawa Timur untuk terus mensuport.
 
"Tolong bu Nely, kami disupport, jangan ragukan semangat kami. Insya Allah kami optimis dalam menjalankan amanah ini. Ini sudah menjadi azam Aisyiyah Tuban" Ucapnya
 
 
Kepala OJK Jawa Timur bernama Heru Cahyono menyampaikan bahwa, tugas OJK adalah mengawasi keuangan melalui pendampingan.
 
"Kami melayani usaha yang kecil yang punya prospek tapi tidak punya akases ke bank, ini yang menjadi pemikiran kami di OJK untuk menfasilitasinya." Kata Heru
 
Dia menyatakan bahwa OJK memandang program ini sebagai kewajiban moral. Karena ini kewajiban maka harus dijalankan.
"Salah satu kewajiban moral bagi kami adalah mengembangkan ekonomi syari'ah di Jawa Timur, kami sudah meresmikan delapan koperasi dan ini yang ke sembilan." Kata dia
 
Dia juga menyampaikan tentang potensi ekonomi syariah di Jawa Timur yang cukup besar. "Banyak lembaga pendidikan berbasis Islam, ini potensi."
 
Sementara itu, Sukro selaku kepala OJL pusat juga diberi kesempatan untuk memberi sambutan pada acara tersebut.
 
"Tujuan kita silaturahim di sini adalah mengaji bersama menambah ilmu tentang pengelolaan keunagan syariah dan keuangan masyakat kecil." Ucap Sukro di awal sambutannya
 
Dia juga mengapresiasi semamgat Aisyiyah Tuban untuk mau menjalankan usaha mulia ini demi meningkatkan ekonmi bersama.
 
"Saya berbahagia karena ibu-ibu ini niatnya luar biasa. Berawal dari niat inilah sabagai modal awal untuk melangkah ke depan, karena yang sulit itu bukan menjalankan, tetapi memulai." Tuturnya
 
Senada dengan yang disampaikan Kepala OJK Jawa Timur, Sukro juga menyatakan bahwa tugas OJK untuk menfasilitasi masyarakat kecil yang tidak punya akses ke Bank-Bank untuk meminjam modal
 
"OJK membantu masyarakat kecil, masyarakat kecil ini perlu difasilitasi, tidak hanya itu, lebih penting lagi adalah pendampingan, mengarahkan tentang modal yang sudah diberikan. Program ini sesuai dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah yaitu mensejahterkan kehidupan berbangsa." Pungkasnya
 
اذا ازمت فتوكل على الله
 
Iwan Abdul Gani.
Shared Post: