'Aisyiyah

Rabu (29/8/2018), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Tuban menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.

 

Pertemuan tersebut diformat dalam bentuk  Forum Group Diskusi (FGD). Forum ini mendiskusikan berbagai hal penting di antaranya perkembangan kesehatan Masyarakat yang berkaitan dengan penyakit TBC.

 

Di samping itu, pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Internal Aisyiyah Tuban dengan beberapa Pimpinan Cabang Aisyiyah yang ada di Kabupaten Tuban pada Sabtu (25/8/2018) lalu di kediaman Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Tuban,  Hj. Neffy Mudholifati

 

Dalam pertemuan antara PDA,  SSR TB-Care Aisyiyah dan Dinas Kesehatan tersebut mendiskusikan tentang langkah kerja Aisyiyah ke depan di bidang kesehatan sebagaimana yang telah diberitakan bahwa Aisyiyah Tuban baru saja mendapat amanah mulia yaitu TB-Care Aisyiyah, suatu program yang bertujuan untuk memberantas penyakit TBC yang ada di masyarakat. Program ini akan memberikan pendampingan kesehatan pada perempuan, anak dan bayi yang terkena penyakit TBC.

 

Untuk melancarkan langkah kerja dari program ini, tentu Aisyiyah membutuhkan kerja sama dari pihak lain yang terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan. Pertemuan ini juga menghadirkan 12 TB Puskesmas daerah yang akan dijadikan sasaran program tersebut.

 

"Dalam rangka pre planning to activity program penanggulangan tubercolosis (TBC), kami Pimpinan Daerah Aisyiyah Tuban dan SSR TB-HIV care Aisyiyah Kabupaten melaksakan FGD dengan Dinas Kesehatan dan 12 Ptugas TB-Puskesmas daerah sasaran." Kata Neffi Mudholifati, Ketua Aisyiyah Kabupaten Tuban

 

Lanjutnya, "Adapun 12 TB-Puskesmas sasaran tersebut adalah, 1.Puskesmas Sumurgung ; 2.Puskesmas Palang; 3.Puskesmas Klotok; 4.Pskesmas Plumpang;  5.Pskesmas Prambonwetan; 6. Puskesmas Rengel;  7. Puskesmas Wire; 8.Puskesmas Semanding; 9.Puskesmas Kerek; 10.Puskesmas Gaji; 11.Puskesmas Jenu dan 12.Puskesmas Tambakboyo."

 

Dalam pertemuan tersbeut kata Ketua Aisyiyah Tuban melahirkan beberapa kesepakatan. "Di antaranya adalah kesadaran akan bahaya TBC dan HIV adalah tanggung jawan kita semua, meningaktkan capaian dengan kontak tresing, masing-masing Puskesmas menunjuk 1 kader yang akan dijadikan ujung tombak dalam kerja sama ini serta  PDA juga menunjuk 1 kader dari masing-masing PCA yang dijadikan daerah sasaran." Imbuhnya. (Report.Khoirul Ashari)

 

Redaksi: Iwan Abdul Gani