'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
KH. Nurul Yaqin, SH. "Jangan Remehkan The Power Of Emak-Emak (Aisyiyah)"
03 Maret 2019 16:46 WIB | dibaca 601
 
Musyawarah Pimpinan Daerah atau disingkat Muspimda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Tuban digelar bersamaan pada Ahad (3/3/2019) di Aula SMK Pelayarn Muhammadiyah Tuban, Jl. HOS Cokroaminoto Tuban. Dengan mengsusung tema “Kepemimpin dan Dinamika Gerakan Ummat Berkemajuan" 
 
Alla SWT berfirman dalam surat Al-Mulk ayat 2, artinya “Dialah Allah yang meciptakan kehdiupan dan kematian untuk menguji siapa di antara kamu yang paling baik amal ibadahnya.”? Ayat tersebut dikutip oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tuban, KH. Nurul Yaqin, SH saat memberi sambutan pada pembukaan Muspimda.
 
Dia mengatakan bahwa di dalam pandangan Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup umat Islam, sejarah kehidupan anak manusia disingkat hanya dengan 3 kata yaitu dihidupkan, diuji kemudian dimatikan.
 
“Ujian itu bisa dalam bentuk kegembiraan maupun kesedihan dalam setiap aktifitas kita, tetapi di dalam aktifitas kemuhammadiyahan, mari kita bermuhammadiyah dilandasi semata-mata dengan bergembira karena berMuhammadiyah untuk Izzul Islam wal Muslimin.”Ucapnya
 
Dia mengajak pada peserta Muspimda agar bermuhammadiyah dengan niat ibadah serta beramal soleh bukan karena dorongan lain yang bersifat keduniaan.
 
 
“Karena itu pada hari ini dengan semangat bergembira kita datangi tempat ini dalam rangka Muspimda baik yang dilakukan oleh Muhammadiyah maupun Aisyiyah.”ujarnya
 
 
Dalam kesempatan tersebut, ketua PDM Tuban memuji Aisyiyah Tuban atas capaian dalam gerakan dakwah yang dinilainya mengalami perkembangan yang signifikan . Kata dia jangan remehkan The Power Of Emak-emak. 
 
"Bapak-bapak juga jangan sampai kalah dengan emak-emak (Aksyiyah, red) di dalam ber-Muhammadiyah."ucapnya 
 
Tujuan diadakannya Muspimda kata Ketua PDM Tuban yang pertama sebagai kewajiban organisasi dalam satu periode kepemimpinan minimal digelar satu kali. Selain itu tujuan yang kedua adalah pleno untuk mengangkat anggota baru. Yang ketiga sebagai pertanggung jawaban Pimpinan Daerah Muhammadiyah maupun Pimpinan Daerah Aisyiyah atas amanah yang diberikan.
 
“Tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada gading yang tak retak. Karena itulah akan ada hal-hal yang perlu evaluasi sekalugus menyiapkan program kerja untuk 2019.”Tuturnya
 
Lanjutnya. “Karena pada hakekatnya tanggung jawab yang dibebankan pada kita tidak hanya dipertanggung jawabkan di hadapan warga Muhammadiyah, tetapi akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah.”
 
Apa saja yang sudah dicapai atapun yang belum dicapai, kata dia semuanya akan disampaikan dalam rapat bersama seluruh aggota Muspimda yang digelar pada hari itu juga.
 
Iwan Abdul Gani
Shared Post: