Kelurga Besar SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Berduka Atas Meninggalnya Prof. Yunahar Ilyas
03 Januari 2020 14:00 WIB | dibaca 729
Kepergian Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A. atau yang akrab disapa Buya Yunahar tanggal 2 Januari pukul 23.47 Wib di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta membawa luka mendalam bagi Umat Islam khususnya Muhammadiyah. Pasalnya, beliau merupakan ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Duka cita mendalam juga dirasakan oleh Keluarga Besar SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban. Melalui wakil Kepala Bidang Humas, Mufid Tohari, menyampaikan bela sungkawa atas kepergian salah satu 'Ulama panutan.
"Muhammadiyah kehilangan lagi tokohnya Buya Yunahar padahal kita baru saja kehilangan Prof. Bachtiar Efendi. Tentu ini membawa duka mendalam bagi umat Islam Indonesia khususnya bagi warga persyarikatan."tuturnya
"Atas nama keluarga besar SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, kami berduka cita atas berpulangnya Buya Yunahar, semoga Allah karuniakan khusnul khatimah dan surga sebagai tempatnya, dikumpulkan bersama para auliya syuhada, dan kita yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kemampuan melanjutkan dakwah dan perjuangan melalui Muhammadiyah."lanjutnya
Mufid yang juga merupakan ketua Kwarda Hizbul Watahan Kabupaten Tuban menuturkan bahwa Prof. Yunahar merupakan tokoh yang selalu penuh semangat dalam berdakwah dan yang disampaikan baliaupun mudah difahami.
"Beliau selalu aktif dalam berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau mudah difahami dan mengispirasi,"tuturnya
Diketahui, Yunahar merupakan putra kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 22 September 1956. Ia aktif menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1986. Selain menjabat Ketua PP Muhammadiyah dan Wakil Ketua MUI, Yunahar juga sebagai Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Selamat jalan Prof. Yunahar Ilyas. Semoga amal ibadah Beliau diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin...