Sela-sela latihan baris-berbaris (http.tuban.aisyiyah.or.id)
Sebentar lagi Idonesia akan merayakan hari kemeredekaannya. Segala macam persiapan sudah mulai dilakukan untuk mengikuti lomba. Berbicara mengenai hari kemerdekaan, memang tidak akan lepas dari sekian banyak dan meriahnya kegiatan perlombaan yang diadakan di setiap-setiap daerah.
Untuk kategori perlombaan sendiri, umumnya terbagi menjadi empat kategori, yaitu perlombaan untuk ibu-ibu, perlombaan untuk bapak-bapak, perlombaan untuk anak-anak dan perlombaan untuk umum (tidak mengenal usia).
Hampir seluruh lembaga pendidikan di Indonesia mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi sudah mulai memersiapkan diri meramaikan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pun demikian dengan salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah nanungan organisasi perempuan Muhammadiyah yang dikenal Aisyiyah.
Lembaga pendidikan yang dimaksud adalah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) III Tuban. Sekolah tersebut mengikutkan anak didiknya dalam perlombaan baris-berbaris yang waktu pelaksanaannya pada 28 Juli 2018 mendatang. Untuk mempersiapkan ini semua, TK ABA III Tuban menggandeng SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.
Khayatun selaku kepala TK saat dikonfirmasi tentang hal ini mengatakan bahwa, atas rekomendasi salah satu wali murid bernama Edi Utomo agar menghubungi Kokam untuk melatih anak-anak tersebut
"Atas rekomendasi pak Edi agar menghubungi Pak Ferdi selaku dari pihak KOLAM untuk menangani hal ini" tuturnya
Khayatun berharap dengan kerja sama ini, siswa siswinya jadi tahu bahwa yang namanya kedisplinan dalam baris berbaris itu tidak hanya bisa dilatih oleh pihak kepolisian dan TNI saja, tetapi di Muhammadiyah juga bisa melalui lembaga pendidikan salah satunya adalah SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban
"Harapan saya agar anak-anak ini tahu bahwa yang bisa melatih disiplin dalam baris-berbaris itu tidak hanya TNI dan Kepolisian, tetapi taruna-taruni SMK Pelayaran Muhammadiyahpun juga isa." Harapnya
"Selain itu saya juga mengenalkan Muhammadiyah melalui pendidikan mulai dari KB, TK, SD atai Ml, SMP / MTs, SMA / SMK bahkan sampai Perguruan Tinggi." Tambah dia
Sementara itu dari pihak SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban melalui pembina kedispilinan Mufid Tohari membenarkan bahwa ada kerja sama itu. Dia mengatakn bahwa awalnya dia ditemui pihak KOKAM untuk membicarakan hal itu.
"Ia benar ada kerja sama dengan TK ABA III. Awalanya saya ditemui Pak Ferdi. Kata pak Ferdi bahwa KOKAM dimintai tolong, namun dengan alasan KOKAM kurang bisa membina anak-anak usia TK, akhirnya dilimpahkan ke kami" ucap Mufit pada redaksi, Kamis (26/7/2018)
Mufid juga mengatakan bahwa untuk Muhammadyah, kapanun diminta, SMK Pelayaran selalu siap
"SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban selalu siap kapanpun jika diminta oleh Muhammadiyah. Kita diminta pihak kepolisian, pihak TNI, Pihak pemerintahan saja siap, masa sama Muhammadiyah sendiri kita tidak siap? Bahkan saya punya rencana saat usai ujian semester, Anak-anak akan saya kirim ke sekolah-sekolah Muhammadyah yang menginginkan siswa-siswinya dilatih kedisiplinan" tuturnya
Iwan Abdul Gani