'Aisyiyah

Perputaran waktu dan pergantian zaman merupakan sesuatu yang tidak bisa dipungkiri, pergantina generasi terus terjadi. Masa depan agama, bangsa dan negara tergantung pada kondisi generasi saat ini. Oleh karena itu setiap orang punya tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi muda guna menghadapi hari esok yang lebih baik.

 

Demi mempersiapkan generasi yang cemerlang maka SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban terus berupaya, berinovasi dan berkreasi dalam membina generasi-generasi muda agar menjadi gerasi yang ideal, yang mampu bersaing tidak hanya pada skala nasional bahkan internasional. 

 

Pada Rabu (31/8/2018) dilaksanakan rangkaian acara pembaretan taruna-taruni baru. Hal  selalu dilakukan oleh sekolah tersebut sejak awal beridirnya

 

"Pembaretan ini merupakan agenda tahunan di sekolah kami. Di mana tiap anak-anak yang mendaftar di sini tidak langsung menjadi taruna ataupun taruni, merkea harus menempuh beberapa tahapan untuk menjadi taruna dan taruni." Ucap Mufit Tohari, pembina kedisiplinan

 

"Anak-anak ini sudah dilatih kedisiplinannya selama satu bulan, dan malam ini akan dilaksanakan pembaretan. Mereka akan duiji mentalnya." Tambah dia

 

Pembaretan sendiri diadakan selama 2 hari yaitu pada Rabu 31 Agustus sampai dengan Kamis 1 September 2018, adapun rangkaian acara pembaretan diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya kajian yang bersifat kebangsaan dan juga kajian keislaman.

 

Pada Kamis (1/9/2018) diadakan subuh berjama'ah dan dilanjutkan dengan kajian Islam dengan nara sumber Iwan Abdul Gani, salah satu mubalig Muhammadiyah asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Dalam kajian subuh tersebut, dia menyampaikan beberapa kriteria generasi yang cemerlang.

     "سبان اليوم رجال الغدPemuda hari ini adalah pemimpin masa depan." Ucap Iwan Abdul Gani mengawali kajiannya.

 

Dia mengatakan bahwa, generasi muda Islam yang cemerlang punya kriteria khusus.

 

"Untuk menjadi generasi yang ideal, pertama harus memiliki akidah yang kokoh. Dengan akidah yang kokoh, maka kehidupannya jadi terarah." Tegasnya

 

Yang kedua menurut dia bahwa generasi yang cemerlang itu memiliki wawasan yang luas, tidak jumud.

 

"Ciri kedua generasi yang ideal adalah, memliki ilmu dan wawasan yang luas, tidak hanya ilmu-ilmu agama, tetapi juga ilmu yang bersifat universal, yang berkaitan dengan kehidupan dunia ini." Kata dia

 

Ciri berikutnya bagi generasi ideal adalah memiliki keterampilan yang mumpuni. "Generasai ideal yang ketiga harus memiliki keterampilan dalam berbagai bidang untuk bisa dimanfaatkan untuk kebaikan dan kebenaran dalam upaya mencapai kemajuan diri, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara." Ucap Iwan

 

"Oleh karena itu, pada masa Rasulullah saw., para sahabat telah menunjukkan kemampuan dan terampil dalam berbagai hal. Ada yang terampil dalam berdagang, ada yang terampil dalam berperang bahkan ada yang terampil dalam berlayar." Tambah dia

 

Sedangkan kriteria keempat generasi cemerlang masih menurut dia adalah memiliki tanggung jawab terhadap dakwah Islam.

 

"Dakwah itu tidak hanya tanggung jawab ustadz, tidka hanya tanggung jawab kiyai. Kita semua ini punya kewajiban berdakwah. Dengan adanya tanggung jawab dakwah terhadap Islam, maka seorang pemuda muslim akan berusaha untuk menjadi Muslim yang berkemajuan dengan kepribadian yang baik." Tuturnya.

 

Ke arah terwujudnya generasi yang cemerlang dan berkualitas, semua pihak harus memiliki perhatian yang serius. Baik itu orang tua, sekolah, maupun lingkungan pergaulan.

 

Redaksi