Hikmah di Balik Tema Kupu-kupu Pada Karnaval HUT RI Ke 74 Bersama KB Aisyiyah Leran Wetan
26 Agustus 2019 19:26 WIB | dibaca 978
Kelompok Bermain (KB) ‘Aisyiyah Leranwetan pada Karnaval Senin (26/2019) menampilkan tema tentang kupu-kupu.
Pesan yang ingin disampaikan di balik teman ini yaitu tentang sebuah fase kehidupan kupu-kupu.
Berawal dari ulat yang bagi sebagian orang menjijikkan dia bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah dipandang
"Telur-telur ulat, ulat jadi kepompong, kepompong jadi kupu-kupu itulah metamorfosis."ucap sang narator dari balik pengeras suara
Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari siklus hidup (metamorfosis kupu-kupu) yangysangat mengagumkan.
Diantaranya
1. Kupu-kupu adalah sebuah ikon perjuangan hidup dalam meraih kebahagiaan hidup. Kupu-kupu berasal dari hewan yang bermetamorfosis menjadi ulat
2. Segala yang dilakukan hari ini akan berguna untuk masa depan. Ulat yang awal-awal hanya memiliki 1 tugas yaitu makan. Setelah dia menjadi kepompong maka dia harus meninggalkan semua itu dalam kesendirian dan kesunyian.
3. Kesunyian akan membentuk kepribadian yang matang. Kepompong mengajarkan kita bagaimana melakukan internalisasi dalam hidup.
4. Jika tidak ada yang berubah maka tak kan ada perubahan, maka jika ingin hidup kita berubah ke arah yang lebih baik maka lakukanlah perubahan.
"Maka hari ini, anak-anak dari Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Leranwetan menyajikan dalam balutan busana yang indah, aksesoris dan properti yang menunjang." Tutur sang narator yang diketahui bernama Sri Lestari
Selain sebagai hiburan yang bisa dinikmati oleh para penonton, dia berharap semoga apa yang ditampilkan oleh siswa-siswinya itu dapat diambil hikmah dan manfaatnya.
