'Aisyiyah

Pimpinan Daerah 'Asisyiah kabupaten Tuban menggagas program yang sangat bagus, yakni kajian rutin untuk para tahanan. Dari pengamatan, program ini dilaksanakan setiap hari rabu dalam sepekan.

Menjelang sore selepas asar, nampak empat perempuan berbusana muslimah memasuki area lembaga pemasyarakatan kelas 2 B Tuban, Mereka adalah para ibu-ibu yang sudah tidak asing lagi bagi penjaga tahanan dan juga beberpa napi. Para ibu-ibu ini adalah tim da'wah khusu yang dipilih oleh PDA Tuban untuk membina para tahanan dengan membekali mereka ilmu-ilmu agama dan juga keterampilan

Memurut Ibu Mariana Afifah yang merupakan isteri dari ketu PDM Tuban mengatakan bahwa, untuk da'wah kali ini, kami ada empat orang, yaitu Ibu Mariana Afifah, Ibu Alfiah, Ibu Suryati dan Ibu Rini. Kegiatan kali ini kami isi dengan belajar mengaji, sholat dan juga tausiah yang disampaikan oleh dua orang narasumber secara bergantian yaitu Ibu Alfiah dan Ibu Mariana Afifah

Adapun materi yang disampaikan yaitu seputar Ujian hidup, yang mana kehidupan itu adalah ujian. Ujian bisa berbentuk karunia dan musibah. Jika yang didapatkan itu karunia hendaknya kita bersyukur dan tidak sombong. Jika ujiannya itu musibah hendaknya kita sabar dan intropeksi diri. 

Kami juga memberikan motifasi untuk para Napi agar selalu sabar dan berusaha memperbaiki diri sehingga ketika mereka keluar bisa  menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat (ungkap Ibu Mariana)

Beliau juga menyapaikan tentang keadaan para Napi ketika mengikuti kegitan. Sambutan napi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kami sering diajak curhat. Memang sengaja kami ciptakan kedekatan jarak agar mereka merasa nyaman, jika sudah nyaman pasti akan mudah menerima ilmu dan nasehat dari kami. 

Kami semua sangat antusias dan empati, bahkan kadang kami juga terhanyut dalam perasaan ketika mendengar cerita kehidupan mereka penyebab mereka bisa berada disitu. Kami semua hanya bisa berusaha untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar dengan cara nasehat, ilmu dan juga perhatian (ungkap Ibu Mariana)

 

Jalan Perjuangan selalu dirintis oleh orang yang berilmu

Dikerjakan oleh orang-orang yang ikhlas

Dan dimenangkan oleh orang-orang yang berani

 

(Mariana Afifah)

Editor: Iwan Abdul Gani