Do'a dan Support Aisyiyah Tuban Kepada Sahabat Dokter Yang Jadi Garda Terdepan Perang Melawan Covid-19
05 April 2020 12:24 WIB | dibaca 934
dr. Dewi
Tenaga medis mendapat perhatian lebih seiring pandemi virus corona yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia. Ini karena tenaga medis dianggap sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Seperti diketahui, virus corona SARS-CoV-2 cenderung mudah menyebar dan menular, dengan medium berupa droplet, sehingga kasus positif yang terjadi di suatu negara terbilang tak sedikit.
Dengan karakteristik mudah menular, membuat tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien positif, harus sangat berhati-hati dalam menangani pasien. Padahal, begitu banyak pasien yang harus mereka hadapi.
Kisah-kisah sedih perihal perjuangan dan pengorbanan tenaga medis saat pandemi virus corona, mungkin telah banyak kita dengar atau lihat.
Berbagai media, konvensional, daring, hingga media sosial ramai mengangkat kisah-kisah itu. Belum lama ini, ada tenaga medis justru diminta keluar dari kost-nya, karena empunya khawatir penghuni kost lain tertular.
Ada pula kisah tenaga medis memperlihatkan "perjuangan" mereka untuk sekadar mengenakan alat pelindung diri (APD), yang sungguh hanya melihatnya saja sudah membuat kita merasa kepanasan lantaran banyaknya lapisan yang harus mereka kenakan.
Semua itu seolah belum "ada apa-apanya". Kita juga sudah mengetahui, banyak tenaga medis gugur setelah dinyatakan terpapar COVID-19 atau hal lain yang berkaitan dengan tugas mereka dalam melawan virus corona.
Duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Sebuah kehilangan besar dirasakan keluarga, kerabat, sahabat, kolega, dan juga bangsa ini.
Mereka tak segan mengirim pesan bagi kita untuk selalu menjaga diri dan menahan mobilitas, ikut dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
"Kalian tetap di rumah untuk kami, kami tetap bekerja untuk kalian" demikian pesan dari para tenaga medis untuk kita.
Itulah mengapa kita wajib mensupport tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan Virus ini.
Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Tuban. Sadar akan bahaya yang dihadapi oleh salah satu sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter yaitu dr. Dewi.
Melalui WAG PDA & PCA seKab TUBAN, mereka mingirim pesan berisi do'a dan semangat.
"dr. Dewi selamat berjuang di garda terdepan, sukses πͺπ».tulis Ketua Pimpinan Daerah Asiyiyah Kabupaten Tuban, Neffi Mudholifati
"Selamat berjuang ya Dr Dewi semoga selalu sehat & sabar dalam melayani masyarakat dan semoga ujian ini cepat berlalu."tulis Sridayati
"Semangat Bu Dokter Dewi, semoga sehat selalu bersama rekan rekan di garda depanπͺπͺ."tulis Hariyanti
Mendapat support dari rekan-rekannya, dr Dewi berharap tidak henti-hentinya berdoa bagi teman-teman satu profeainya dalam memberi pelayanan, baik yang melayani pasien Covid secara langsung maupun para penunjang medis lainnya.
"Matur nuwun ibu-ibu. In sya Allah tetap semangat..πͺπͺ."balas dr. Dewi
Iwan Abdul Ghani