'Aisyiyah

Edi Utomo (iwan/tuban.aisyiyah.or.id)

 

Mengingat masa kepemimpinan KH. Fathul Huda yang sudah 2 periode memimpin Kabuapten Tuban dan 2020 berdasar Undang-undang tidak bisa mencalonkan dirinya lagi, maka  pada Rapat Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tuban Ahad (31/3/2019) di Pemdopo Kabupaten Tuban, ketua Pemuda Muhammadiyah Edi Utomo mengatakan bahwa Muhammadiyah sudah punya kandidat penganti sang Kiyai.

 

"2020 kita sudah akan memulai lagi, jadi pak Huda sudah dua kali, di Muhammadiyah salah satu kandidatnya itu pak Nurul Yaqin."ucapnya sembari senyum, disambut tepuk tangan bupati Tuban dan para tamu undangan

 

Musyda Pemuda Muhammadiyah XVI yang dibuka langsung oleh Bupati Tuban tersebut mengusung tema "Membangun Karakter Dakwah Kepemimpinan Menuju Kejayaan Bangsa"

 

Menyadari bahwa masa kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Tuban sudah berjalan 4 tahun dan harus diganti, Edi Utomo mengatakan bahwa pemuda Muhammadiyah Tuban tidak kekurangan kader. 

 

"Hari ini sudah ada 2 kandidat ketua, Mas Khusnul Yakin yang saat ini sekretaris pemuda, dan yang kedua Usyadz Wasito. Kurang lebih 10 jam ke depan Ketua Pemuda Muhammadiyah Tuban tiganti dan memang harus diganti."ucapnya

 

Jelang 17 April 2019, Indonesia akan menggelar pesta rakyat yaitu Pilpres dan Pileg, di mana suhu poltik yang semakin memanas akibatnya masyarakat terbelah menjadi dua kubu, yaitu kubu 01 dan 02, dia menyeru agar hal itu disikapi dengan bijak.

 

"Kita terbelah, kalau tidak 1 ya 2, tidak ada 3 dan 4. Yang repot ada istilah Cebong dan Kampret. Ini harus kita sikapi bersama. Masih banyak hal yang bisa mempersatukan kita, kita tidak boleh berpisah, tidak boleh bertengkar lantaran Pileg dan Pilpres."ujarnya

 

Dia tidak menafikan bahwa saat ini banyak kader-kader Muhammadiyah yang ada di beberapa partai politik, oleh karena itu dia meminta agar tetap jaga persatuan yang sudah ditumbuh kembangkan selama ini. "Kita tidak boleh berpecah karena hal itu "

 

Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban yang selama ini selalu  membuka pintu untuk Pemuda Muhammadiyah Tuban.

 

"Selama 3 tahun menjelang 4 tahun ini, Pemerintah Daerah selalu bersinergi dengan kami, selalu bersinergi dengan Muhammadiyah Kabupaten Tuban secara Umum."ucapnya

 

Dia juga mengatakan bahwa selama ini Pemuda Muhammadiyah Tuban selalu mendukung penuh program pemerintah daerah, di antaranya komitmen pembasmian Miras dan prostitusi.

 

Kata Edi, ada satu PR dari Bupati Tuban yang belum dilaksanakan oleh Pemuda Muhammadiyah Tuban, yaitu umroh dengan syarat bisa melaporkan peredaran Narkoba di tempat-tempat Karaoke dengan bukti-bukti yang kuat.

 

"Kita akan diberi hadiah umroh sebetulnya kalau bisa menangkap atau memberikan informasi yang akurat tentang peredaran Narkoba di Karaoke."katanya

 

Tambahnya, "kalau di Karaoke, teman-teman takut ke sana, baru di tempat parkirnya saja sudah ketar-ketir, wah ketahuan masuk karaoke."

 

Dia berharap pengurus Pemuda Muhammadiyah Tuban yang akan datang bisa melaksanakan PR dari Bupati Tuban tersebut.

 

Terakit sinergi di bidang pembangunan ekonomi, di mana Tuban akan didirikan kilang minyak, dia menghimbau kepada pemuda Muhammadiyah Tuban untuk mempersiapkan diri dan meminta pemerintah memberi ruang bagi pemuda Muhammadiyah yang memiliki  potensi ke sana.

 

"Kita tidak menginginkan ketika berdirinya pabrik itu, tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar."pungkasnya

 

Terakhir dia meminta kepada aparat kepolisian maupun TNI, agar jangan mau dibenturkan dengan isu yang berkembang saat ini yaitu Radikalisme.

 

Dia menegaskan bahwa Muhammadiyah sejak awal sudah berkomitmen bahwa negeri ini sebuah kesepakatan bersama. 

 

"Di negeri ini banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah, di negeri ini aliran darah anak-anak Muhammadiyah ada aliran darah Panglima Sudirman, ada aliran darah Kibagus Hadi Kusumo, saya kira kita tidak akan pernah rela negeri ini porak-poranda."ucapnya

 

Oleh karena itu dia menghimbau agar bersama-sama menjaga persatuan di Tuban yang dijuluki Bumi Wali itu.

 

Iwan Andul Ghani