Demi Mempercepat Perkembangan Bank Wakaf Mikro, Aisyiyah Tuban Gelar Rapat Koordinasi Dengan Dewan Pengawas dan Pendamping
20 November 2018 23:40 WIB | dibaca 2262
Aisyiyah sebagai gerakan perempuan muslim berkemajuan memandang ekonomi sangatlah penting dalam kehidupan umat. Oleh karena itu 'Aisyiyah merasa perlu untuk menggiatkan dakwah bil-hal terkait ekonomi yang berperspektif Islam berkemajuan.
Sebagai organisasi yang banyak mengadakan kegiatan sosial keagamaan, Aisyiyah Tuban terus berinovasi dalam menggerak ekonomi bagi masyarakat kalangan menengah dan bawah. Untuk menunjang hal tersebut, Aisyiyah Tuban bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendirikan Bank Wakaf Mikro.
Bank Wakaf Mikro yang bertempat di Desa Kingking Kecamatan Tuban tersebut didirikan untuk mengasilitasi masyarakat dengan ekonomi ke bawah yang tidak memiliki akses ke bank konvesional.
OJK sendiri tidak hanya sebagai fasilitator dalam mendapatkan modal, namun juga melakukan pengawasan dan pembinaan.
Pertemuan demi pertemuan terus dilakukan untuk memberi pembinaan dan juga membahas berbagai persoalan penting terkait perkembangan Bank Wakaf Mikro. Sebagaimana pertemuan yang dilakukan pada Kamis (22/12/2018).
"Rapat koordinasi BWM Sinar Mandiri Sejahtera antara Pengurus , Pengawas, Pengelola dan Pendamping, kali ini yang mendampingi adalah bapak Afandi. Sedangkan dewan pengawas syari'ah dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, yaitu Bu Neli, Bu Nur Laila." Ucap Ketua PDA Tuban Hj. Neffi Modholifati lewat pesan singkat yang dikirim ke group whatsapp PDA Tuban
Ketu PDA Tuban menambahkan bahwa, Pimpinan Wilayah Aisyiyah(PWA) Jawa Timur selain sebagai dewan pengawas Syari'ah, juga melakukan monitor dan evaluasi.
"Untuk memantau perkembangan BWM yang sudah berjalan satu bulan ini. Alhamdulillah walaupun masih ada beberapa kekurangan, PWA memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian kinerja pengurus, pengawas dan juga pengelola." Imbuhnya
Dengan adanya rapat koordinasi ini diharapkan BWM Sinar Mandiri Sejahtera bisa berkembang lebih cepat agar dapat memberi manfaat yang besar bagi warga sekitar.
Dengan demikian warga masyarakat yang bepenghasilan rendah namun punya semangat berwira usaha akan tetapi sulit mendapatkan modal dikarenakan tidak memiliki akses ke bank konvensional bisa mendapatkan pinjaman modal tanpa bunga untuk membuka usaha demi menopang kelangsungan hidup keluarganya.