Dalam Rangka Milad Ke 101, Aisyiyah Cabang Palang Adakan Pengobatan Gratis Di Desa Ngimbang
19 Juni 2018 23:35 WIB | dibaca 831
Foto bersama usai kegiatan (iwan)
Dalam rangka memperingati milad (hari lahir) Aisyiyah yang ke 101, Pimpinan Cabang Aisyiyah Palang mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, yaitu bakti sosial berupa pemberian sembako gratis yang telah dilaksanakan di desa Pliwetan Palang, Sembako untuk seluruh guru yang mengabdi di lembaga pendidikan Aisyiyah Palang, Bakti sosial pengobatan gratis di desa Ngimbang, Tablig akbar di Pantai Kelapa desa Panyuran dan Latihan dasar kepemimpinan
Bertempat di balai desa Ngimbang kecamatan Palang kabupaten Tuban, pada Selasa (19/6/2018) bertepatan dengan 5 Syawal 1439 H, Pimpinan Cabang Palang mengadakan bakti sosial pengobatan gratis
Lilik Muyasaro (Ketua PCA Palang) saat memberi sambutan (iwan)
Lilik Muyasaroh sebagai ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Palang dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan semacam ini tidak akan terlaksana jika tidak didukung penuh oleh semua pihak
"Kegiatan ini hanya sekedar angan-angan, sekedar dijadwal kalau tidak seluruh pihak mendukungnya. Baik dari unsur pemerintahan seperti kepala desa Ngimbang, tim medis yang digawangi oleh dr. Munawar Kholil M.M dan dr. Irsyah Dwi Rahmayanti, masyarakat dan tentu juga dari PCA Palang" ucapnya
Pada bakti sosial kali ini tidak hanya pengobatan gratis, untuk warga yang mengikuti, juga disediakan hadiah. Lilik Muyasaro menuturkan bahwa hadiah ini tidak seberapa, karena ini kesepatan para ibu-ibu untuk mengeluarkan apa yang ada di rak, di almari yang selama ini hanya dijadikan hiasan
"Sebelum acara ini, saya meminta kepada para ibu-ibu ayo kita keluarkan apa yang selama ini hanya dijadikan hiasan almari, hiasan rak mari kita berikan pada masyarakat sebagai tabungan kita di surga. Oleh karena itu kepada bapak ibu yang hadir mengikuti pengobatan, saya meminta maaf jika hadiahnya tidak sesuai dengan keinginannya" tuturnya
Dia menceritakan bahwa sebelum acara pengobatan yang sudah direncanakan jauh hari hampir tidak bisa dilaksanakan karena pihak rumah sakit Muhammadiyah Lamongan yang disodori porposal tidak menyanggupinya karena alasan prosedural namun Aisyiyah Palang tidak patah semangat, melalui majelis kesehatannya menghimbau kepada pengurus Aisyiyah yang putra putrinya berprofesi sebagai dokter agar melibatkannya dalam baksos ini
"Alhamdulillah acara ini bisa terlaksana walaupun sempat dikhawatirkan tidak bisa diadakan karena Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan yang kami sodori proposal tidak menyanggupinya dengan alasan yang prosedural, namun melalui majelis kesehatan PCA Palanga menghimbau kepada para ibu yang punya putra atau putri yang berprofesi sebagai dokter untuk ikut andil" pungkasnya
Lanjut dia "Tak lupa saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah desa Ngimbang, kepada tim medis, masyarakat Ngimbang, Pimpinan Cabang Aisyiyah Palang dan juga Pimpinan Ranting Aisyiyah Ngimbang serta pengurus Muhammadiyah Ranting Ngimbang atas partisipasinya sehingga acara ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan"
Sambutan kepala desa Ngimbang Yayik Wijaya (iwan)
Sementara itu kepala desa Ngimbang Yayik Wijaya berharap kepada Aisyiyah Palang sudi kiranya memilih Ngimbang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan seperti ini karena melihat antusias warga yang sangat tinggi
"Melihat antusias warga yang sangat tinggi terhadap baksos pengobatan gratis ini, maka saya selaku kepala desa berharap pada PCA Palang agar ke depannya diadakan lagi di desa kami" harap Kepala desa Ngimbang yang akrab disapa Yayik
Lanjut dia "Catatan saya Aisyiyah Palang melakukan baksos seperti ini sudah yang ketiga kalinya, dan tiap aksinya selalu mendapatkan antusiasme masyarakat, ini menujukan bahwa masyarakat menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan"
"Akhirnya selaku kepala desa, mewakili warga desa Ngimbang saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah Palang atas apa yang sudah dilakukan di di desa kami ini, karena Ngimbang ini terus terus terang termasuk desa terpencil, bagi yang belum pernah ke sini akan bertanya-tanya apa ada penduduk desa di sini?" ucapnya Yayik di akhir sambutannya
Ruang pemerikasaan kesehatan (iwan)
Iwan Abdul Gani