'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
'Aisyiyah Tuban Menjemput Pahala di Balik Jeruji Penjara
02 Januari 2018 08:17 WIB | dibaca 867
Dakwah bisa dilakukan di mana saja. Salah satunya adalah di penjara. Tidak banyak yang melirik lahan dakwah ini. Seringkali orang berasumsi bahwa mereka yang berada di penjara adalah orang-orang yang “tidak baik” sehingga akan sulit untuk diajak melakukan kebaikan. Hal ini justru dianggap peluang oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kabupaten Tuban.
Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan wanita Tuban sudah berjalan lama. Aisyiyah telah membina para penghuni lapas, mulai membaca Alquran, aqidah akhlak, fiqih wanita dan berbagai macam doa.
Di samping membekali para narapidana dengan ilmu-ilmu agana, mereka juga dibekali berbagai keterampilan untuk kebutuhannya ketika kembali ke masyarakat.
Pembinaan  yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Tuban tersebut dilakukan setiap hari rabu kegiatan ini diisi langsung oleh pemateri yang dihadirkan dari kalangan 'Aisyiyah sendiri melalui program sinergi.
Dari sejarahnya, berbagai kegiatan pembinaan keagamaan di Lapas Wanita itu dipelopori oleh tokoh Aisyiyah Klojen, Chusnul Laila Arcono.  Pertama kali dilakukan pada tahun 1980-an, kegiatan ini berlangsung hingga saat ini.
Adapun Tujuan diadakan kegiatan da'wah di Lapas ini adalah:
1. Sebagai wujud peran sosial dan religius 'Aisyiyah Tuban dalam kegiatan sosial dan keagamaan kemasyarakatan, khususnya di Lembaga Pemasyarakatan.
2. Untuk ikut serta berbagi ilmu dan keterampilan kepada sesama insani dengan harapan  dapat mengurangi beban psikologis para penghuni lapas.
3. Sebagai ladang untuk mencari pahala sebagai bekal di kemudian hari nanti
 
Iwan Abdul Gani
Shared Post: