'Aisyiyah

Ketua PDA Tuban, Hj. Nefi Mudholifati (iwan)

 

Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Kabupaten Tuban mengecam rentetan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur Minggu pagi ini. Sebab, bom bunuh diri, apapun alasannya, bertentangan dengan nilai-nilai agama apapun karena tindakan yang tidak  berkemanusiaan.

 

'Aisyiyah Tuban melalui ketuanya Hj. Nefi Mudholifati mengecam keras tindakan ini dan sangat tidak setuju dengan perbuatan tersebut

 

"Kami sangat tidak setuju bahkan mengecam perbuatan tersebut" ucap ketua PDA Tuban 

 

Dia mengatakan bahwa siapapun dalang dan pelakunya serta apapun motifnya, jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama.

 

"Terlepas dari siapapun dalangnya, siapapun pelakunya, apapun motifnya, jelas ini bertentangan dengan nilai-nilai agama. Apa lagi kejadian ini terjadi di dalam ligkungan peribadatan agama tertentu" pungkasnya

 

"Tentunya pelaku secara otomatis dicap mengtasnamakan suatu agama yang bisa menimbulkan permusuhan di negeri ini" tuturnya

 

Ketua 'Aisyiyah Tuban juga menghimbau kepada masyarakat khususnya warga 'Aisyiyah agar jangan mudah terprofokasi karena bisa jadi ini bagian dari trik-trik adu domba terhadap bangsa ini

 

"Kepada  masyarakat khususnya warga 'Aisyiyah Tuban hendaknya tetap tenang,  tidak terprofokasi terhadap broadcast yang bersifat profokatif di media-media tertentu tentang kejadian tersebut" pungkasnya

 

Lanjutnya "Tidak menutup kemungkinan bahwa ini merupakan bagian dari trik-trik adu domba untuk memecah belah bangsa Indonesia"

 

Iwan Abdul Gani