'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Aisyiyah Tuban Mendorong Terwujudnya Program Filantropilah Bersama Lazismu
22 Februari 2019 13:16 WIB | dibaca 568
 
Pengantar Redaksi. 
Indonesia merupakan negara mayoritas muslim yang mempunyai nilai ZIS (zakat, Infak, dan shadaqah) yang besar sebagai salah satu kekuatan dalam tumbuh kembangnya perekonomian Islam.
 
Melihat potensi besar tersebut akhirnya pada tahun 2002 Muhammadiyah mendirikan LAZISMU (lembaga amal zakat, infaq, shadaqah Muhammadiyah) untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, shadaqah, dan dana kedermawanan lainnya yang diperoleh baik dari perseorangan, lembaga, dan perusahaan dan instansi lainya.
 
Berdasarkan infomarsi yang didapatkan redaksi dari  laman facebook Lazismu Tuban bahwa PimpinanAisyiah Tuban Hj. Neffi Mudholifati mendorong program  kerja sama dengan Lazismu Kabuapten Tuban dalam bidang-bidang yang menjadi garapan Lazsimu selama ini.
 
Mengingat bahwa peran LAZISMU saat ini sudah berjalan dengan pertumbuhannya cepat dan semakin profesional. LazisMu, sudah semakin profesional dan sudah menyesuaikan dengan beberapa Undang-Undang tentang zakat. 
 
"Lazismu Kabupaten Tuban dan Aisyiyah Tuban mewacanakan penggiatan semangat Filantropi Cilik bagi peserta didik TK ABA &  KB Aisyiyah se- kab Tuban" tulis Abdul Malik di laman facebook Lazismu Tuban Kamis (21/2/2019)
 
Wacana tersebut kata dia lahir pada pertemuan ketua PDA Tuban Nafi Mudholifati dan ketua Lazismu Kabupaten Tuban Muzayin di acara pengajian Rutin Aisyiyah Tuban.
 
Pada pertemuan tersebut, kata dia, Aisyiah Tuban melalui ketuanya mendorong program kerjasama yang didukung LAZISMU dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan (amal usaha kesehatan, dan kesehatan masyarakat).
 
Untuk bidang pendidikan, segemntasinya adalah siswa-siswi yang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah Aiayiyah. Progran ini dinamakan Filantropilah. Program ini bertujuan membiasakan gemar bersedekah sejaka dini. 
 
Filantropilah sendiri dimaknai dermawan belia yang dilatih untuk berderma atau berbagi untuk sesama. 
 
Iwan 
Shared Post: