Tuban. Batik merupak warisan leluhur yang wajib dilestarikan. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa, Batik sidah mendunia, bahkan PBB sendiri sudah menetapkan Batik sebagai Warisan Budaya Indonesi
Di tuban sendiri sudah memiliki brand batik yang sudah menasional, diantaranya adalah batik Gedog
Pimpinan Daerah 'Aisyiyah kabupaten Tuban menyadari betul akan hal tersebut, maka PDA Tuban mengambil inisiatif untuk mengadakan pelatihan membatik dengan menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
.Karena membatik adalah salah satu seni yang membutuhkan keahlian khusus, maka pelatihan ini diadakan selama 20 hari, mulai dari tanggal 16 Oktober sampai dengan 4 November 2017
Tujuan dari pelatihan ini sebagaimana keterangan yang kami dapatkan dari Ketua PDA Kabupaten Tuban, Ibu. Hj. Nefi Mudholifatin, adalah:
1. Melestarikan budaya Nasional secara umum dan Tuban secara khusus
2. Menciptakan usahawan-usahawan baru
3. Menggali inofasi dan kreasi baru dalam membatik
4. Untuk keberlangsungan ekonomi
Karena 'Aisyiyah sendiri sudah membidik pasar yang ada di tuban, awalnya melakukan pemasaran melalui Muhammadiyah dan lembaga-lembaga yang ada di dalamnya serta 'Aisyiyah dan lembaga-lembaga yang ada di dalamnya.
Iwan Abdul Ghani