'Aisyiyah Tuban Gelar Pertemuan Membahas Isu Kekerasan Perempuan dan Anak
06 Mei 2018 09:31 WIB | dibaca 952
Suasana pertemuan (Asniah)
Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) kabupaten Tunan pada Ahad (6/5/2018) mengelar pertemuan rutin di Pimpinan Cabang 'Aisyiyah (PCA) Bancar Tuban.
Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa hal penting terutama isu kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak
Acara tersebut dihadiri oleh pengurus PDA, dan perwakilan dari seluruh pimpinan cabang 'Aisyiya serta kepala KB, TK ABA se-kabupaten Tuban
Asniah Zubair selaku ketua PCA menunuturkan bahwa, menuturkan bahwa, acara ini merupakan pertemuan rutin untuk membahas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Kali ini membahas tentang pemberdayaan pemberian hukum para legal. Karena banyak kasus yang terjadi di masyarakat seperti kasus KDRT, kekerasan pada anak
"Terjadi banyak kasus di masyarakat yang menimpa perempuan dan anak. Seperti KDRT, kekerasan pada anak dan lain-lain. Oleh karena itu pertemuan ini kita bahas tentang permasalahan itu, di samping permasaalahan yang lain" Ucap Asniah
Lanjut dia "Karena pertemuan ini adalah pemberdayaan pendampingan para lega, maka tugas pendamping harus mengrti dan memahami permasaalahan"
Di samping itu kata dia "Fungsi pendampingan hukum di antaranya mendampingi korban, membantu para korban di pengadilan serta memediasi terhadap korban, memfasilitasi masyarakat, mendidik, membimbing dan menyelesaikan masaalah yang terkait dengan hukum dan HAM khususnya yang terjadi pada ibu dan anak
"Jika terjadi permasalahan di masyarakat, maka yang langsung menghendel adalah ketua cabang" kata dia
Hj. Nefi Mudholifati (Ketua PDA Tuban) saat memberi sambutan (Asniah)
Sementara itu ketua PDA Tuban, Hj. Nefi Mudholifati dalam pertemuan rutin itu mengharap agar keharmonisan antara lembaga pendidikan tetap terjaga
" Ini momen yang tepat bagi Pleno untuk mengikutsertakan Kepala Sekolah KB & TK Aisyiyah, bertujuan mensinergikan kepala lembaga dan pengelola agar keharmonisan tetap terjaga." ucapnya
Ketua PDA melanjutkan" Karena tanpa keharmonisan antara amal usaha dan persyarikatan tidak mungkin amal usaha maju. Jika amal usaha maju, maka persyarikatanpun maju.
"Apapun yang diajukan lembaga pendidikan ke majelis Dikdasmen PDA , harus mendapat prstujuan atau rekomendasi dari PCA"
Tentang permasalahan keluarga yang sering terjadi, Ketua PDA menyampaiakan tentang penguatan keluarga
Terhadap permasaalahan keluarga dan anak, ketua PDA menghimbau agar keluarga membekali diri dengan kekuatan 'aqidaj (quwwatul 'aqidah, red)
"Penguatan dalam keluarga sangat diperlukan karena maju mundurnya pradaban bangsa diawali dari kekuatan yang ada dalam keluarga, terutama kekuatan 'aqidah sebagai pelindung, penjaga keluarga dalam menghadapi era kemajuan teknologi" tutur ketua PDA
Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan tentang telah terbentuknya forum Kader Putri Muhammadiyah (Krimah) sebagamana yang diutarakan oleh Risyidah Yunus
"Telah terbentuk forum Kader Putri Muhammadiyah (Karimah) yang terdiri dari kader Putri IPM, kader Putri IMM dan Nasyi'ah" ucap Rosyidah.
(Asniah)
Iwan Abdul Gani