'Aisyiyah

Guru sebagai tenaga professional berperan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggung jawab.

 

Guru diwajibkan melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan/atau olahraga.

 

Dalam rangka meningkatkan motivasi, dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme guru dalam mendidik, Para guru dituntunt berinovasi untuk memecahkan masalah proses pembelajaran.

 

Dengan demikian guru mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik. Untuk itu dibutuhkan berabgai formula agar para pendidik terutama pendidik bagi anak usia dini bisa berkreasi dengan menciptakan alat peraga pembelejaran dengan memanfaatkan bahan daur ulang yang ada di sekelilingnya.

 

Bertempat di gedung KB dan TK Aisyiyah Leran Wetan, pada Selasa (31/7/2018) diadakan lomba Inobel Gugus V PAUD Dahlia kecamatan Palang, kabupaten Tuban. Perlombaan ini diikuti oleh para guru yang terdiri dari guru Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kana-kanak (TK).

 

Terselenggaranya perlombaan ini atas prakarsa Tasrifah, M.Pd, selaku pengawas TK program kerja  pengawasan akademik atau instansi  UPTD pendidikan kecamatan palang. Sedangkan dipilihnya TK Aisyiyah Leran Wetan sebagai tempat penyelenggaraan dikarenakan lembaga tersebut merupakan gugus inti dari gugus V Dahlia

 

"Tujuan diadakannya perlombaan ini agar guru Paud dapat berkreasi dan berinovasi dalam memanfaatkan bahan bekas yang ada di lingkungan sekitar, menjadi berguna untuk media pembelajaran, media tidak harus membeli, guru dapat membuat sendiri.sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan khusus untuk anak usia dini." tutur Tasrifah pencetus perlombaan tersebut.

 

Dia juga mengingatkan kepada para peserta lomba agar menjadi guru harus terus berinovasi, jangan saat lomba saja mau berinovasi, setelah lomba kembali melempem

 

"Seorang guru harus terus berinovasi, jangan sampai selesai lomba, kembali melempem" tuturnya

 

Tambahnya, "Yang berhasil meraih juara 1, 2 dan 3 akan diikutkan pada tingkat selanjutnya pada PKG yang akan dilaksanakan pada 1 Agustus 2018 akan datang."

 

Pada perlombaan tersebut dinilai oleh para dewan juri yang terdiri dari peserta perlombaan itu sendiri, dari masing-masing penilaian itu akan dijumlahkan untuk memperoleh skor tertinggi dan ditetapkan sebagai pemenangnya.

Salah satu guru dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal Leran Wetan bernama Siti Maghfira menuturkan bahwa dia dan para teman-teman guru yang lain merasa senang dan tertantang dengan diadakannya perlombaan ini.

 

"Kami merasa senang dan tertantang deangan diadakannya lomba Inobel ini, sebagai guru yang belum genap sebulan mengabdi di sini, awalnya saya bingung mau membuat media apa?  Tetapi setelah menjalaninya, ternyata bisa, asal ada kemauan dan dikerjakan secara sungguh-sungguh." Ucap Maghfiroh

 

"Seperti kata bu Tasrifah bahwa, membuat APE harus sungguh-sungguh, jangan setengah hati". Kata dia mengutip ucapan Tasrifah.

 

Ummu Wafie