Tuban. Tepat pada hari Ahad tanggal 24-12-2017 bertempat di Masjid Tawakkal Desa Karangagung, Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, diadakan acara Pelatihan Jenazah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Kecamatan Palang bekerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 250 orang. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Para narasumber yang hadir untuk mengisi acara tersbut adalah Ustadz yudi purnomo, Ustadzah Ummah , Ustadzah puji dan Ustadzah Juariyah semuanya dari Lamongan Acara ini diselenggarakan karena warga Muhammadiyah dan juga 'Aisyiyah khususnya Kecamatan Palang merasa prihatin terhadap pengurusan jenazah yang selama ini yang dirasa tidak sesuai dengan tuntunan yang berlaku dalam organisasi Muhammadiyah (Keputusan Tarjih).
Yang sering ditemukan di lapangan orang yang mengurus jenazah adalah satu orang yang ditunjuk oelh desa atau kelurahan setempat (Modin), dan cara memandikan mayatpun dilakukan dengan tidak menggunakan peralatan yang sesuai dengan medis serta memandikan mayatpun di luar rumah dan mentupnya hanya dengan kain atau benda lain sehingga tidak sedikit masyarakat yang menjadikan ini sebagai tontonan, khawatirnya lagi kalau orang menyaksikan itu kemudian menceritakan hal-hal yang dianggap aib pada simayit tersebut, mengingat perawatan jenazah adalah fardlu kifayah.
Tingginya animo peserta dilatar belakangi pentingnya mengrus jenazah keluarga terdekat, bukan orang lain sesuai dengan syari'at. "Saya memperoleh ilmu dan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan perawatan jenazah yang selama ini kita lakukan menuju ke arah perawatan yang sehat dan syar'i, banyak skali tambahan pengetahuan terutama kelengkapan penggunaan sarana seperti sepatu boot, clemek, baju khusus yg tidak tembus air" Ujar salah satu peserta bernama Sri Wilis, S.Pi, M.Si.
Sementara itu menurut ketua Panitia Lilik Muyasaroh, S.Ag ketika dikonfirmasi, beliau mengatakan bahawa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah
1. Memiliki wadah /Korps perawatan Jenazah yang syar'i dan sehat
2. Untuk Menyatukan presepsi cara kita dalam merawat jenazah
3. Menumbuh kembangkan jiwa sosial keagamaan karena kedepannya akan menfasilitasi alat-alat perawatan jenazah seperti kain kafan, sabun, mimyak dan yang lain secara gratis
Beliau berharap PCA Palang punya brand sendiri dalam da'wah serta adanya kesadaran dari kita bahwa bagaimanapun keadaan kita saat ini, kita akan kembali ( Menghadap Sang Pencipta, red)
(Iwan Abdul Gani)